Ecoinfaq

Al Musthafa, HW dan Indonesia Power Power Kolaborasi Tanam Pohon, Selamatkan Ekosistem DAS Citarum

Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Muhammadiyah Jawa Barat menerima hak penggunaan lahan seluas 4 hektare dari Yayasan Al Musthafa Rahmat Semesta pada Sabtu, 15 Djulhijah 1445H / 22 Juni 2024.

Lahan yang terletak di Kampung Cipulus, Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung ini akan digunakan sebagai Bumi Perkemahan dan Agro Bisnis. Fasilitas seperti gazebo dan toilet telah dibangun untuk mendukung kegiatan perkemahan yang direncanakan.

Sebagai bagian dari program penghijauan, pihak pengelola Bumi Perkemahan dan Agro Bisnis Hizbul Wathan telah menjalin kerjasama dengan PT Indonesia Power untuk melaksanakan penanaman pohon di lokasi tersebut. Kegiatan penghijauan ini dilaksanakan pada Minggu (2/2/2025).

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang diambil oleh Indonesia Power dan Muhammadiyah Jabar.

“Penanaman pohon ini sangat penting, terutama untuk menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang memiliki peran vital bagi 14,3 juta penduduk di kawasan ini,” kata Hanif di Bumi Perkemahan dan Agro Bisnis Hizbul Wathan, Sabtu (1/2/2025).

Hanif juga mengungkapkan bahwa penanaman pohon bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek, tetapi untuk masa depan lingkungan dan sumber daya alam.

Dalam kesempatan tersebut, Hanif menjelaskan bahwa DAS Citarum, yang memiliki panjang 297 km, sangat membutuhkan perhatian terkait masalah degradasi lingkungan. Salah satu langkah penting adalah pengalihan budidaya tanaman dari jenis hortikultura yang tidak berakar tunggang menjadi tanaman yang memiliki akar yang lebih kuat, seperti kopi dan alpukat.

Lebih lanjut, Hanif menyampaikan pentingnya menjaga kualitas air di wilayah sekitar waduk-waduk besar di DAS Citarum, seperti Waduk Jatiluhur, Cirata, dan Saguling.

“Jika kualitas air terganggu, maka ratusan ribu hektare lahan pertanian yang bergantung pada air DAS Citarum akan terancam,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung keberlanjutan pertanian, Hanif juga menekankan pentingnya mempertahankan lahan pertanian subur di Jawa, mengingat potensi besar yang dimilikinya.

“Kita harus berupaya untuk tidak mengubah lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian, karena lahan pertanian di Jawa sangat bernilai dan harus dikelola dengan hati-hati,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Indonesia Power, Wisnoe Satrijono, menyatakan bahwa perbaikan lingkungan di DAS Citarum berpengaruh langsung terhadap keberadaan tiga waduk yang berfungsi sebagai pembangkit listrik.

Wisnoe menjelaskan bahwa dengan perbaikan lingkungan, seperti melalui penanaman pohon, pasokan air yang dibutuhkan oleh tiga waduk pembangkit listrik tenaga air di sepanjang Citarum juga akan terjaga. Hal ini, pada gilirannya, berdampak pada pasokan listrik untuk kawasan Jawa-Bali.

“Memang kami sangat memperhatikan debit air yang digunakan dan diperlukan untuk 3 waduk di sepanjang Citarum,” ujar Wisnoe.

Untuk itu, PLN Indonesia Power berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan lingkungan guna mendukung ketersediaan energi yang optimal di wilayah DAS Citarum.

Kolaborasi ini antara Al Musthafa, HW dan Indonesia Power sejalan dengan tujuan dari Yayasan Al Musthafa yang sangat peduli dan mendukung setiap kegiatan menjaga lingkungan.

 

3 komentar untuk “Al Musthafa, HW dan Indonesia Power Power Kolaborasi Tanam Pohon, Selamatkan Ekosistem DAS Citarum”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *